HIDUP
SUSAH (TAK) LUPA SEDEKAH
“Satu
dirham bisa mengalahkan seribu dirham. Seseorang bertanya, ‘Wahai Rasulullah,
bagaimana satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham?’ Beliau menjawab,
‘Ada seseorang yang memiliki dua dirham, lalu mengambil salah satu darinya dan
menyedekahkannya. Yang lain, memiliki
banyak harta lalu (hanya) mengambil darinya seratus ribu dirham saja’.”
‘(Hadits hasan, Shahihul Jami‘ no.3606)
§ a. Miskin
tak berarti hina, tapi boleh jadi merupakan karunia dan tanda cinta dari Allah
Ta’ala.
§ b. Jangan
jadikan kemiskinan sebagai tembok penghalang untuk bersedekah.
§ c. Hendaklah
selalu melihat orang DI BAWAHNYA dalam masalah harta dan dunia. Masih banyak
dari mereka yang keadaan ekonominya jauh di bawah kita. Maka bersyukurlah.
d. Harta tak selalu menjadi sumber kebahagiaan bagi
pemiliknya. Pikiran tegang memburunya, memeras keringat ketika mendapakannya,
dan kekhawatiran akan lenyapnya harta yang berada dalam genggamannya adalah
indikasi yang bertentangan dengan kebahagiaan.
ü 10 – 2 = 28 10
– 7 = 73
ü 10 – 4 = 46 10
– 8 = 82
ü 10 – 6 = 64 10
– 10 = 100
u Ilustrasistrasi
di atas adalah ilustrasi sedekah. Allah akan melipatgandakan sedekah kita.
Menarik bukan? Semakin banyak kita bersedekah, semakin banyak penggantian dari
Allah.
Jadi bagaimanapun keadaan kita
tetaplah bersedekah.
Alasan Tetap Bersedekah Walau
Hidup Susah:
a. Aku tahu
keajaiban sedekah
b. Pasti
ada orang yang lebih miskin dari kita
c. Sering
dapat sedekah, kenapa nggak mau sedekah ?
d. Tak
harus dengan uang atau harta.
Sumber
: Buku Hidup Susah Tak Lupa Sedekah karya Abu Ahmad Abdul
Fattah
0 komentar:
Posting Komentar