MENJADI KAYA DENGAN BERPIKIR POSITIF

MENJADI KAYA DENGAN BERPIKIR POSITIF

            Semesta adalah gudang kekayaan yang tidak pernah kering dan bahwa ada lebih dari cukup kekayaan untuk membuat hidup setiap manusia berkelimpahan. Yang perlu kita lakukan untuk mendatangkan kekayaan itu adalah memahami hokum tarik- menarik dan menerapkan proses visualisasi agar kita bias “mencetak” pikiran kita ke “zat dasar” yang tak berbentuk benda atau keadaan yang kita inginkan.

            Kekayaan ekonomi dan emosi hanya bias diraih bila kita juga memelihara hubungan yang penuh kasih sayang dan harmonis dengan segala yang hidup, serta menyingkirkan persaingan. Dengan menjalankan hidup yang selaras dengan prinsip positif akan mampu menciptakan lingkungan yang membuat anda tumbuh dalam kekayaan, kebijaksanaan dan kebahagiaan.

Strategi untuk mendapatkan apa yang anda inginkan :

a.       Yakin bahwa anda bias sukses.

b.      Mengenali kemampuan diri (KESADARAN DAYA-AKTIF)

c.    Jika anda sudah tahu apa kemampuan anda maka tanya pada diri anda dulu apakah cara anda melakukannya sudah benar? Jika sudah lanjutkan, jika belum maka carilah cara yang benar.

d.     Setelah itu terapkan kemampuan anda ke pekerjaan dan lingkungan anda. Konsentrasi pada setiap apapun yang sedang anda lakukan.

e.     Jika profesi yang anda jalani saat ini bukanlah yang anda inginkan, tetapi anda sukses di dalamnya maka pikirkanlah. Apa yang menurut anda baik. Tetapi Tuhan selalu memberikan sesuatu yang terbaik kepada hamba-Nya. Mungkin bukan yang paling diinginkan tetapi yang paling dibutuhkan.

Cobalah kenali diri anda sendiri, kemampuan dan kelemahan anda. Jadikan itu sesuatu yang akan selalu menjadi kekuatan anda. Ingat, sukses atau kaya bukanlah penentu derajat seseorang. Bagaimana kamu kaya dengan caramu sendiri. “Kaya harta itu nikmat, tapi kaya hati adalah anugrah”. Jadilah kaya dengan selalu berpikir positif. Karena dengannya kamu bisa menjadi kaya dalam banyak hal.

Sumber: Buku The Science of Getting Rich (Menjadi Kaya dengan Berpikir Positif) karya Wallace D. Wattles